LAPORAN PRAKTIKUM III HIGH PASS FILTER (HPF)
Mk.Prak.Audio Radio
Oleh : Rio Dharmawan Nababan
1203053
Group 2e4
A. Tujuan Praktiku.
Setelah Melakukan Praktikum diharpkan Mahasiswa dapat :
- Menyusun rangkaian op – amp sebagai rangkaian filter.
- Mempelajari hubungan amplitude dan fase antara isyarat masukan dan isyarat keluaran sebagai fungsi frekuensi.
- Melihat respon frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah.
B. Alat Dan Bahan.
- Power Supply
- AFG
- Osiloskop
- Multimeter
- Kabel Probe x 2
- Breadboard
- IC LM741 x 1
- C 10nF x 3
- R12K x 1
- R22K x 2
- R6K8 x 1
Sebuah
tapis/ filter merupakan sebuah jaringan yang didesain agar dapat melewatkan
isyarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat
diloloskan disebut pita lolos ( pass band filter ) dan daerah
frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti (stop band filter ).
Filter dengan pita lolos pada frekuensi rendah disebut pita lolos rendah
( low pass band filter = LPF ) sedangkan untuk pita
lolos pada frekuensi tinggi disebut filter lolos tinggi ( high pass
band filter = HPF ).dapat juga mendesain filter denganpita henti pada
frekuensi rendah dan pada frekuensi tinggi. Pada bagian ini akan mempelajari
filter lolos rendah dan tinggi dengan menggunakan op – amp dan akan melihat
respon frekuensi audio terhadap filter.
- High Pass Filter
Prinsip
kerja dari filter high pass atau filter lolos atas adalah dengan memanfaatkan
karakteristik dasar komponen C dan R, dimana C akan mudah melewatkan sinyal AC
sesuai dengan nilai reaktansi kapasitifnya dan komponen R yang lebih mudah
melewatkan sinyal dengan frekuensi yang rendah.
Prinsip
kerja rangkaian filter lolos atas atau high pass filter (HPF) dengan RC dapat
diuraikan sebagai berikut: apabila rangkaian filter high pass ini diberikan
sinyal input dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal
tersebut akan di lewatkan ke output rangkaian melalui komponen C. Kemudian pada
saat sinyal input yang diberikan ke rangkaian filter lolos atas atau high pass
filter memiliki frekuensi di bawah frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal input
tersebut akan dilemahkan dengan cara dibuang ke ground melalui komponen R. Frekuensi
resonansi dari filter high-pass mengikuti nilai time constant (τ) dari
rangkaian RC tersebut. Sehingga
frekuensi cut-off dari filter tersebut adalah :
Grafik karakteristik dari high pass filter (HPF)
atau filter lolos atas dengan komponen RC dapat digambarkan dengan perbandingan
antara tegangan output filter terhadap frekuensi yang diberikan kepada
rangkaian filter high pass (HPF) tersebut.D. Langkah Kerja.
- Menyusun rangkaian op – amp filter lolos rendah seperti terlihat pada gambar 1. Dan filter lolos tinggi seperti terlihat pada gambar 2. Pencatu daya LM741 dibuat dengan memasang dua baterai atau sumber DC variabel ( tegangan CT 9 Volt ).
- Rangkaian filter lolos rendah pada gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3 dB mengikuti F3dB = 1/2 RC. Dengan menggunakan harga C = 0,01 uF dan harga R = 22 k, dapat memprediksi frekuensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar F3dB .
- Besarnya penguatan filter ini ditentukan oleh pemasangan resistor R1 dan R2 dimana AV = Vo / Vi = 1 + R2 / R1. Dengan memasang R1 = 12 k dan R2 = 6,8 k, kita dapat penguatan sebesar AV
- Dimana
menggunakan AFG, atur frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1 kHz
dengan amplitude 2 Vp – p. hubungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan
isyarat keluaran ke Ch.2. pembacaan pada osiloskop adalah Vi =
Vp – p, Vo =…Vp – p. V A =………
Beda fase antara isyarat masukan dan keluaran ϕ =……o. tampilkan isyarat masukan dan keluaran yang ada pad osiloskop adalah ( buat satu gelombang saja )
- Ch.1( Input )
Time/div=2,5msVolt/div=200 mvVi= 0,8(200 mV) =0,16Vp-p
Ch.2 (Output)
Time/div=2,5ms
Volt/div=1
V
V0= 1 Vp-pBeda fasanya adalah θ = 270o
5. Ulangi
langkah 4 ( tanpa menggambar sketsa ) untuk beberapa frekuensi lain dan
lengkapi table berikut.
F. Data Praktikum Dan Analisa Data.
Dari Praktikum Yang Telah dilakukan, maka diperoleh data praktikum sebagai berikut:
NO
|
Frekuensi Input
|
Vin
|
Vout
|
Vout/Vin
|
θ(o)
|
1
|
100
|
18 Vp-p
|
0,4 Vp-p
|
0,22
|
10o
|
2
|
300
|
18 Vp-p
|
2 Vp-p
|
0,11
|
18o
|
3
|
500
|
18 Vp-p
|
10 Vp-p
|
0,56
|
36o
|
4
|
700
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
800
|
5
|
800
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
900
|
6
|
1.000
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
950
|
7
|
1.200
|
18 Vp-p
|
15 Vp-p
|
0,83
|
1050
|
8
|
2.000
|
18 Vp-p
|
15 Vp-p
|
0,83
|
1500
|
9
|
3.000
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
1600
|
10
|
10.000
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
180o
|
11
|
50.000
|
18 Vp-p
|
16 Vp-p
|
0,89
|
225o
|
- Frekuensi kerja rangkaian High Pass filter Analisa Teori, maka akan di dapat:
-
HPF=1/2πRC=1/2.3,14.500Ω.1µF =1/6,28.5.102.10-6 =1/31,4.10-4 =104/31,4= 318,47 Hz
- Frekuensi kerja rangkaian High Pass filter Analisa Praktikum, Di dapat sebagai berikut :
- HPF=300 Hz
-
Rangkaian filter lolos rendah pada gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3Db mengikuti F3db=1/2 RC.dengan menggunakan harga C = 1uF dan harga R = 500Ω kita dapat memprediksi frekuensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar F3db.Dik: C= 0,01 uf R= 20 kΩF3db = 1/2 . .R.C= 1/2.3,14.500Ω.1.10-6= 1/6,28.5.10-4= 104/31,4=318 Hz
- Besarnya penguatan filter ini
ditentukan oleh pemasangan resistor R1 danR2 dimana
AV = Vo / Vi = 1 + R2 / R1. Dengan memasang R1 = 12 kΩ dan R2 = 6,8 KΩ,kita
dapat penguatan sebesar AV .
AV = = 1 + R1 = 12 KΩ R2 = 6,8 KΩAV = 1 +AV = 1 +AV = 1,56 dB
- Dengan menggunakan AFG,atur
frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1kHz dengan am plitudo 2
Vp – p.gabungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan isyarat keluaran ke
Ch.2. pembacaan pada osiloskop adalah VI = 7 Vp – p,Vo =
0,14 Vp – p.AV
AV = 20 log 10 ( )AV = 20 log 10 ( )AV = 20 log 10.0,02AV = 0,4 dB
- Dengan menggunakan AFG,atur
frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1kHz dengan am plitudo 2
Vp – p.gabungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan isyarat keluaran ke
Ch.2. pembacaan pada osiloskop adalah VI = 7 Vp – p,Vo =
0,14 Vp – p.AV
- Besarnya penguatan filter ini
ditentukan oleh pemasangan resistor R1 danR2 dimana
AV = Vo / Vi = 1 + R2 / R1. Dengan memasang R1 = 12 kΩ dan R2 = 6,8 KΩ,kita
dapat penguatan sebesar AV .
Dari hasil praktikum , dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
- Sebelum Memulai praktikum uji/cobalah peralatan yang digunakan terlebih dahulu menggunakan alat ukur, agar hasil praktikum sesuai yang diharapkan.
- setelah selesai merakit / membuat rangkaian mintalah instruktur anda memeriksa rangkaiayan yang anda buat agar meminimalisir kecelakaan dalam praktikum.
- Filter terbagi atas tiga macam di antaranya LPF atau ( low pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk melewatkan frekuensi rendah dan menghentikan frekuensi tinggi,selanjutnya HPF atau (high pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghentikan frekuensi rendah kemudian BPF atau ( band pass filter)yang berfunsi secara variabel yakni bisa melewatkan frekuensi tinggi maupun rendah sesuai dengan kebutuhan
- Sebuah tapis filter merupakan sebuah jaringan rangkaian yang didesain agar dapat melewatkan isyarat pada frekuensi tertentu.Daerah frekuensi dimana isyarat yang dapat diloloskan disebut pass band filter dan daerah frekuensi dimana isyarat ditolak disebut stop band filter
SELESAI
0 komentar:
Posting Komentar